elsker apa kabarmu disana, apakah
kau bahagia dengan seseorang “terbaik” mu itu? Aku harap iya.
Aku sangat merindukanmu,
bagaimanapun juga kau adalah bagian yang pernah mengisi hidupku.
Kau tahu kali ini aku bahagia
menahan rasa yang mungkin sejak awal sudah tak seharusnya ada.
Aku rindu dengan kata-katamu
“pesekk… kau jelek cerewet lagi” itu tidak menyakitiku. Bahkan selalu berhasil
menenangkan kembali isi hatiku yang sejdang kacau.
Aku piker hingga saat ini aku masih
berharap suatu saat nanti akan kembali bisa bersama atau setidaknya baik
kembali seperti dulu sebelum aku benar-benar dekat denganmu.
0 komentar:
Posting Komentar