JAWABAN UTS MATA KULIAH
LANDASAN PENDIDIKAN
1. Karena
menurut Nativisme, sifat manusia itu sudah ditetapkan sejak lahir, jadi
bagaimanapun pengaruh lingkungan tidak akan berdampak. Karena yang baik akan
tetap baik, dan yang buruk akan tetap buruk.
2. Aliran
Nativisme disebut pesimis pedagogic karena lingkungan itu tidak akan
berpengaruh pada diri seeorang, menurut Nativisme keberhasilan seseorang itu
tergantung pada dirinya sendiri, sedangkan lingkungannya sama sekali tidak
berpengaruh.
3. Karena
menurut Naturalisme pada dasarnya manusia itu memiliki sifat pembawaan yang
baik, tapi karena pengaruh lingkungan (dididik) maka bisa enjadi buruk. Maka
manusia tidak perlu dididik karena bisa menjadi buruk.
4. Aliran
Naturalisme disebut Negative pedagogik karena menurut aliran Naturalisme ini
pendidikan hanya membiarkan pertumbuhan seseorang pada alam,jadi manusia itu
tidak perlu dididik, supaya pembawaan baik yang ada pada dirinya tidak berubah
menjadi buruk dikarenakan pengaruh orang disekitar lingkungannya.
5. Perbedaanya:
Ø Nativisme
berpendapat bahwa pembawaan manusia sudah ada sejak lahir,yaitu baik dan buruk.
Ø Naturalisme
berpendapat bahwa pembawaan manusia pada dasarnya baik, namun karena pengaruh
lingkungan bisa menjadi buruk.
6. Karena
menurut Empirisisme, sifat pembawaan yang ada pada diri manusia itu tidak
berpengaruh pada perkembangan, dan sifat manusia itu ditentukan oleh
pengalaman, dan pengalaman itu bisa didapat dari pengaruh lingkungan. Karena
pada dasarnya sejak lahir manusia itu bersih seperti “botol kosong”.
7. Karena
sifat manusia itu selain dari dirinya (pembawaanya) sejak lahir, juga
dipengaruhi oleh orang lain (lingkungannya), bakat yang dimiliki seseorang pun
tidak akan berkembang tanpa adanya dukungan dari lingkungannya.
8. Perbedaannya:
Ø Menurut
Empirisisme, sifat manusia itu didapat dari pengalaman (lingkungan), jadi sifat
pembawaan tidak berpengaruh, tapi yang menentukan sifat manusia itu adalah
lingkungannya.
Ø Menurut
Konvergensi, sifat manusia itu lahir dari diri sendiri (pembawaannya), dan
orang lain (lingkungan).
9. Manusia
perlu dididik, karena manusia diciptakan menjadi mahluk paling sempurna, karena
paling sempurna maka memiliki segala kelebihan, termasuk dapat dididik, manusia
dapat dididik karena memiliki potensi berupa fisik dan psikis (mental) yang dapat
dididik, dan juga proses pendidikan itu akan sangat berpengaruh terhadap bakat
alami yang ada sejak lahir,tanpa dididik bakat itu tidak akan berkembang, jadi
manusia perlu dididik.
10. Sifat
hakiki adalah sifat khas yang mutlak perlu ada pada suatu hal, sehingga membuat
hal itu sebagaimana mestinya.
11. Manusia
sebagai mahluk individu sekaligus mahluk social maksudnya, sebagai mahluk individu segala sesuatu yang
menyangkut pribadinya sangat ditentukan oleh dirinya sendiri, sedangkan orang
lain lebih banyak berfungsi sebagai pendukung. Kesuksesan seseorang tergantung
pada niat, usaha, doa, semangat. Akan tetapi lepas dari itu manusia yang
terbiasa dari sejak lahir sampai mati pun membutuhkan bantuan/kerjasama dengan
orang lain,karena manusia hidup berbudaya dengan menggunakan akal budi yang
berlaku dalam kurun waktu tertentu, dan pada dasarnya manusia selalu ingin
bergaul dengan sesame manusia lainnya.
12. Egois
adalah sifat dimana tidak adanya kepedulian trhadap orang lain, atau hanya
mementingkan dirinya sendiri. Sedangkan sosialis adalah ikut sertanya seseorang
terhadap lingkungannya dengan memenuhi segala krtiteria manusia sebagai mahluk
sosial.
13. Manusia
harus membantu manusia yang lainnya karena manusia hidup dilingkungan sosial,
dan sebagai mahluk sosial otomatis manusia harus membantu sesama manusia
lainnya, karena manusia hidup bukan sebagai mahluk individu saja.
14. Kata
Hati Tajam adalah: kata hati yang bisa membedakan, menunjukan, menerangi,
memilih, memutuskan, mana yang baik dan mana yang buruk.
kata Hati Tumpul adalah:hati yang tidak bisa menerima kebaikan lagi, tidak peduli apakah yang diperbuatnya baik atau pun salah, tidak menerima apabila ada yang member masukan, bahkan cenderung merasa tersinggung.
kata Hati Tumpul adalah:hati yang tidak bisa menerima kebaikan lagi, tidak peduli apakah yang diperbuatnya baik atau pun salah, tidak menerima apabila ada yang member masukan, bahkan cenderung merasa tersinggung.
15. Agar
kata hati menjadi tajam ada beberapa cara,diantaranya:
Ø Selalu
memotivasi diri dengan kebaikan.
Ø Lakukan
hal-hal yang bersifat positif.
Ø Banyak
membaca (belajar) dari ayat yang tersirat.
Ø Mensyukuri
segala yang ada.
Ø Positive
thinking.
16. Manusia
suka pakai kedok maksudnya adalah manusia itu suka menyembunyikan sifat
aslinya, baik karena tidak ingin terlihat sombong bila dalam hal kebaikan,
maupun tidak mau terlihat kurang dihadapan manusia lain. Karena biasanya
manusia itu selalu ingin terliahat baik dihadapan omanusia lainnya.
17. Hubungan
perbuatan dengan alasan yaitu, adanya perbuatan seseorang karena didasari oleh
suatu alasan yang menjadikan dia melakukan perbuatan itu, perbuatan dan alasan
itu terikat kuat, karena tanpa ada alasan tidak mungkin ada perbuatan.
18. Menurut
islam perbuatan manusia itu tergantung pada qolbunya, maksudnya segala sesuatu
yang akan diperbuat itu tergantung pada niatnya, dan tempatnya itu ada didalam
hati atau qolbu. Baik buruknya perbuatan seseorang itu tergantung dia
mengikrarkan niat dalam hatinya.
19. Menurut
Kohlberg ada empat tingkatan alasan yang mendasari perbuatan manusia, yaitu:
Ø Diri
sendiri : sesorang melakukan suatu perbuatan karena keinginan atau kebutuhan
dirinya, dank arena setiap perbuatan itu aka nada ganjaran dan hukumannya.
Ø Orang
lain : seseorang melakukan perbuatan itu karena sifat manusia sebagai mahluk
sosial harus ada interaksi dengan manusia lain, termasuk melakukan perbuatan
dari yang baik atau yang buruk.
Ø Hukum
/ aturan : seseorang melakukan perbuatan karena terikat oleh sutu hukum atau
aturan yang ada.karena kalau tidak biasanya ada balasan yang setimpal menurut
hukum itu.
Ø Etika
universal : seseorang melakukan
perbuatan karena suatu aturan yang menyeluruh dan lumrah dilakukan dilingkungan
sekitarnya, kalau tidak biasanya dia akanu dikucilkan dilingkungannya.
20. Tanggung
jawab adalah suatu sikap kesediaan dan keberaniaan diri untuk menanggung segala
resiko atas suatu perbuatan, sesuai dengan tuntutan, dan dapat diterima dengan
penuh kesadaran dan keikhlasan.
21. Hubungan
kata hati, moral dan tanggug jawab itu sangat erat, karena melihat dari
fungsinya kata hati sebagai penerang tentang baik buruknya suatu perbuatan,
moral sendiri adalah etika dari perbuatan itu sendiri,sedangkan tanggung jawab
adalah kesediaan seseorang menaggung resiko atas perbuatannya. Jadi disini Nampak
dengan jelas bahwa kata itu memberikan petunjuk, moral adalah sebagai
pelaksananya, dan tanggung jawab merupakan kesediaan menerima balasan dari
perbuatan itu.
22. Hubungan
antara Hak dan Kewajiban adalah pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban
bertalian erat dengan soal keadilan. Dalam hubungan ini dapat dikatakan bahwa
keadilan terwujud bila hak sejalan dengan kewajiban, karena kewajiban ada oleh
karena ada pihak yang harus dipenuhi haknya.sss
23. G
24. Menurut
pandangan Determnisme tentang kebebasan manusia yaitu manusia itu tidak
memiliki kebebasan karena terikat oleh hokum alam dan tuhan.
menurut pandangan Indeterminisme tenteng kebebasan manusia yaitu manusia memiliki kebebeasan karena tidak terikat oleh hokum maupun tuntutan baik dari alam maupun dari tuhan.
menurut pandangan Indeterminisme tenteng kebebasan manusia yaitu manusia memiliki kebebeasan karena tidak terikat oleh hokum maupun tuntutan baik dari alam maupun dari tuhan.
25. Menurut
pandangan Eksistensialisme manusia itu bebas tetapi masih memiliki keterikatan
atau hokum yang harus ditaati.
26. Hubungan
antara kebebasan dan keterikatan adalah bahwa manusia itu memiliki suatu
kebebasan dalam berbuat sesuatu,tapi ada batasannya karena terikat dengan
aturan supaya kebebasan itu tidak menjerumuskan dirinya pada kebebasan yang
terlalu jauh melewati batas.
27. Manusia
suka mengalami setress karena manusia memiliki keinginan dan melakukuan usaha,
tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, atau bisa disebut gagal.
Sehingga menjadikan hatinya tidak bahagia, terus menjadi pikiran yang akhirnya
sudah tidak dapat dikendalikan lagi dan menjadikaun dirinya setress.
28. Diantara
cara menanggulangi stress adalah :
Ø Membuka
lebih banyak pikiran dan pandangan.
Ø Memandang
sederhana semua masalah (tidak menjadikan beban hidup)
Ø Mencari
tempat meyenangkan untuk menenangkan pikiran.
Ø Berteriak,
berelaksasi, melakukan hobi, minum susu, bicarakan stressnya, lihat sisi
positifnya.
29. Manusia
harus ikhlas dalam menghadapi kenyataan, selain untuk melatih jiwa atau mental
lebih kuat, juga agar tidak cepat menjadi stress, karena jika tidak ikhlas
hanya akan menjadi pikiran yang nantinya bisa menyebabkan stress.
0 komentar:
Posting Komentar